Selasa, 24 Mei 2011

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMP Karangnunggal
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Sumber : VII/1
Alokasi Waktu : 2X40 menit (1Xpertemuan)
Setandar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dalam surat pribadi
Kompetensi Dasar : Menulis surat pribadi dengan memperhatikan komposisi,isi, dan bahasa

I. Tujuam Pembelajaran
a. Siswa mampu memahami teori penulisan surat pribadi
b. Siswa mampu membuat surat pribadi dengan memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa
c. Siswa mampu menilai surat pribadi yang dibuat teman, berdasarkan komposisi, isi, dan bahasa yang baik

II. Materi Pokok
Pengertian Surat Pribadi
Surat adalah kertas atau yang bertulis. (KBBI,1108;2005). Sedangkan surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (sutar menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain baik pribadi, bahkan sebagai wakil atau utusan yang berkaitan dengan kelembagaan/kedinasan/resmi (Trianto, 58;2007).

Ciri-ciri Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki ciri spesifik yang membedakannya dengan jenis surat lain, yaitu:
a) Gaya bahasa yang digunakan sangat personal. Bebas, tidak resmi serta boleh menggunakan bahasa sehari-hari.
b) Tidak ada sistematika penyusunan surat yang baku.
c) Pesan, amanat dan isi surat sangat beragam. Bisa saja lebih dari satu, tergantung keperluan si pembuat surat.
d) Tidak memerlukan kop surat dan aturan penulisan surat resmi lainnya.


Dari contoh tersebut, terlihat pola penulisan surat pribadi. Pola atau format
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kota dantanggalsurat.
b. Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis karena biasanya sudah dicantumkan pada amplop surat).
c. Salam pembuka.
d. Paragraf pembuka.
e. Isi surat.
f. Paragraf penutup.
g. Salam penutup.
h. Nama dan tandatangan pengirim surat
(http://www.crayonpedia.org/mw/Penulisan_Surat_Pribadi_7.1)
Langkah-langkah penulisan surat pribadi
a. Tentukan tema atau jenis surat ayang akan kita tulis
b. Menentukan kepala surat
c. Membuat kata-kata pembuka
d. Isi atau maksud penulisan
e. Penutup

III. Metode Pembelajaran
a. Fase 1 : Apersepsi
b. Fase 2 : Pemodelan
c. Fase 3 : Ceramah
d. Fase 4 : Diskusi
e. Fase 5 : Refleksi

IV. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kegiatan Waktu
1 Pendahulan
1. Guru menggali kemudian memotifasi pengetahuan awal murid mengenai surat pribadi (fase:1)
2. Guru menjelaskan momperensi yang akan dicapai dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari (fase:1)
3. Guru mengimformasikan pengertian surat pribadi (fase:3) 20 mnt
Inti
1. Siswa memperhatikan contoh surat pribadi dalam bentuk teks (fase:2)
2. Siswa berdiskusi mengenai cirri-ciri surat pribadi berdasarkan cintoh (fase:4)
3. Guru menilai hasil diskusi dan menghuraikan contoh surat pribadi (fase:2:3)
4. Siswa mendiskusikan langkah-langkah dalam penulisan surat pribadi (fase:4)
5. Secara perorangan siswa membuat surat pribadi kepada teman sekelasnya. 50 mnt
Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap apa yang telah dipelajari, kesulitan yang dihadapi, dan kegunaan hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari 10 mnt


V. Media dan sumber pembelajaan
1. Media pembelajaran
a. Contoh surat pribadi dalam bentuk teks
2. Sumber pembelajaran
a. Websate
b. KBBI

VI. Penilaian
Bentuk dan jenis penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrument
Memahami teori penulisan surat pribadi Tes Tes tulis Siswa menuliskan teoro-teori (contoh, langkah) membuat surat pribadi
Mampu membuat surat pribadi dengan memperhatiakn komposisi, isi, dan bahasa Tes Tes tulis Siswa membuat surat pribadi yang ditujukan kepada teman sekelas
Mampu menilai surat pribadi yang dibuat teman, berdasarkan komposisi, isi, dan bahas ayang baik Tes Tes tulis Siswa menilai surat yang dibuat teman dengan memperhatikan kaidah surat pribadi



Mengetahua Karangnunggal,26 Maret 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran



Dianira cyika S.Pd Ahmad Halwani S.Pd
NIP: NIP:

Bahan Ajar Menulis Surat Pribadi

Pengertian
Surat adalah kertas atau yang bertulis. (KBBI,1108;2005). Sedangkan surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (sutar menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain baik pribadi, bahkan sebagai wakil atau utusan yang berkaitan dengan kelembagaan/kedinasan/resmi. (Trianto, 58;2007). Berdasarkan uraian di atas kita dapat menentukan ciri atu arakteristik surat pribadi, yaitu pemberian dari seseorang kepada orang lain yang tidak terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dalam penulisan surat formal karena surat pribadi sifatnya nonformal.surat pribadi bersifat tidak resmi dan berisi masalah-masalah pribadi.Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pribadi, antara lain etika dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi tergantung dari orang yang menerima surat. Misalnya, menulis surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabat. Apabila kamu menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku atau formal. Lain halnya jika kamu menulis surat kepada sahabat, tidak harus menggunakan bahasa baku tetapi dapat memakai bahasa santai atau bahasa yang biasa kamu pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi juga mempunyai format atau pola tertentu.


Manfaat menulis surat pribadi
Menulissuratpribadimemilikibanyakmanfaatbaikbagi yang mengirimkan, yang menerimaatau pun kedua-duanya. Paling tidakadatigamanfaat yang bisadiperolehdarikegiatanmenulissurat pribadi, diantaranya :
1. Pesan pribadi Anda sampai pada yang dituju meskipun dalam jarak yang jauh.
2. Memper erat tali persaudaraan.
Surat seringkali menjadi tempat mencurahkan perasaan secara jujur. Biasanya seseorang lebih bisa bersikap jujur dan melalui media tulisan dari pada lisan. Apalagi dengan media tertulis, Anda lebih bisa menata penyampaian perasaan hati. Sebaliknya pembaca surat lebih mampu menafsirkan isi surat dengan baik dari pada menafsirkan kata-kata. Apalagi jika kata-kata itu disampaikan secara emosional. Sehingga secara tidak langsung surat pribadi bisa menjadi media untuk memperbaiki hubungan silaturahmi yang mungkin sempat retak.
3. Sarana latihan menulis yang efektif
Banyak penulis besar yang memberikan kesaksiannya bahwa menulis surat pribadi merupakan sarana latihan awal bagi mereka dalam menulis. Dalam menulis surat pribadi Anda dilatih untuk menyampaikan gagasan dan keinginan dari hati secara jujur.


Ciri-ciri Surat Pribadi
Suratpribadimemilikicirispesifik yang membedakannyadenganjenis surat lain, yaitu:
a) Gaya bahasa yang digunakan sangat personal. Bebas, tidak resmi serta boleh menggunakan bahasa sehari-hari.
b) Tidak ada sistematika penyusunan surat yang baku.
c) Pesan, amanat dan isi surat sangat beragam. Bisa saja lebih dari satu, tergantung mood atau keperluan si pembuat surat.
d) Tidak memerlukan kop surat dan aturan penulisan surat resmi lainnya.


Dari contohtersebut, terlihatpolapenulisansuratpribadi. Polaatau format
tersebutadalahsebagaiberikut.
1. Kota dantanggalsurat.
2. Namadanalamatpenerimaansurat (sering kali tidakdituliskarenabiasanyasudahdicantumkanpadaamplopsurat).
3. Salam pembuka.
4. Paragrafpembuka.
5. Isi surat.
6. Paragrafpenutup.
7. Salam penutup.
8. Namadantandatanganpengirimsurat
(http://www.crayonpedia.org/mw/Penulisan_Surat_Pribadi_7.1)
Contoh Surat Pribadi
Contoh surat pribadi yang sipatnya mengundang


Bandung, 10 Mei 2006

Yungli
Jl. Jendral Sudirman No 123 Aek
Parombunan Sibolga Sumut

Halo, Yung
Saya dengar dari Basuki kamu akan aekolah di Bandung dan sedang sibuk mencari tempat kos. Kalau sempat, singgahlah kerumah. Sebelum kamu dapat tempat yang cocok, kamu juga bisa tinggaldi rumah. Saya sudah bicara dengan Bapak dan Ibu di rumah. Beliau oke-oke aja. Bagaimana? Kita bisa main ke Dago lagi bersama-sama.
Sekian dulu, pikirkan ya tawaran saya ini. Saya tunggu jawabanmu secepatnya.

Sahabatmu,

Dadang

Bagian uraian/kepuasan contoh

Surat memiliki beberapa bagian diantaranay :
1) Kepala surat
2) Pembuka
3) Isi surat
4) Penutup


a. Bagian kepala surat yang terdiri dari alamat pembuat surat, tanggal pembuatan, bulan dan tahun dan peneroma surat. Dalam contoh di atas terdapat pada
Bandung, 10 Mei 2006
Yungli
Jl. Jendral Sudirman No 123 Aek
Parombunan Sibolga Sumut
b. Bagian pembukayang berisikan sapaan atau salam.
Halo, Yungli
c. Isi surat yang berisikan maksud dan tujuan penulisan surat.
Saya dengar dari Basuki kamu akan aekolah di Bandung dan sedang sibuk mencari tempat kos. Kalau sempat, singgahlah kerumah. Sebelum kamu dapat tempat yang cocok, kamu juga bisa tinggaldi rumah. Saya sudah bicara dengan Bapak dan Ibu di rumah. Beliau oke-oke aja. Bagaimana? Kita bisa main ke Dago lagi bersama-sama.

d. Bagian yang terakhir adalah penutup yang berisikan harapan jawaban dari undangan.
Sekian dulu, pikirkan ya tawaran saya ini. Saya tunggu jawabanmu secepatnya.

Sahabatmu,

Dadang

Bagian cara menulis
Langkah-langkah dalam penulian surat pribadi dapat di lakukan denagn cara :
a. Tentukan tema atau jenis surat ayang akan kita tulis
Sebelum kita melakukan penulisan alangkah baiknya kita tentukan jenis surat yang akn kita layangkan.
b. Menentukan kepala surat
Yang didalamnya terdapat alamat yang membuat surat, tanggal, bulan dan tahun pembuatan, serta cantumkan alamat orang yang akan kita kirim.
c. Membuat kata-kata pembuka
Sebelum kedalam pokok masalah atau maksud mengirim surat, kita awali dengan menanyakan kabar yang kita kirim surat.
d. Isi atau maksud penulisan
Dalam paragraf selanjutnya kita tulis maksud mengirim surat dengan kata-kata sehari-hari tentunya agar tanggapan yang menerima surat merasa akrab.

e. Penutup
Setelah selesai menulis maksud atau keperluan, kita tulis paragraf baru yang didalamnya berisikan penutup pembicaraan.

Refleksi
Manfaat menulis surat pribadi sangatlah besar dan akan dihargai oleh yang menerimanya atau yangdi tujukan. Denagn perkembnagan zaman yang sangat pesat sekarang untuk meminta izin, mengundnag, atau memberi selamat cukup dengan menggunakan hp. Seorang siswa yang tidak bisa sekolah karena sakit meminta izin untuk tidak masuk cukup dengan menelepon atu sms kepada guru yang bersangkutan, memang itu tidak salah malah kita memanfaatkan teknologi yang ada agar mempermudah, namun tidah semua yang mudah mengandung makna yang serius ini dalam kontek meminta izin lewat hp. Tapi alangkah baiknya bila siswa mau meminta izin dengan membuat surat karena sifatnya lebih formal dan sopan.

DAFTAR PUSTAKA

KBBI . 2005.Edisi Tiga Jakarta: Balai Puistaka.
Agus,rtianto. 2007.Bahasa Indonesia Untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: Esis.
(http://www.crayonpedia.org/mw/Penulisan_Surat_Pribadi_7.1)

Senin, 25 April 2011

manfaat shalat untuk tubuh kita


Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
Manfaat Wudlu Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman.
Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!
Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut. Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.
Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang. Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan, Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. Dengan ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.
Sujud Mencegah Wasir Sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.
Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita. Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.

Minggu, 13 Maret 2011

Jadi, maunya bagaimana...???

Kita mengaku ingin meraih Surga, tapi kenapa kita tidak semangat mengerjakan amalan-amalan ahli Surga?

Atau mungkin memohon kepada Allah supaya dijadikan ahli Surga pun jarang kita lakukan...



Kita mengaku takut neraka, tapi kenapa kita tidak pernah berhenti melakukan amalan-amalah ahli Neraka?

Atau mungkin kita memohon kepada Allah supaya diselamatkan dari api neraka pun jarang kita lakukan...



Kita tahu kematian pasti datang, tapi kenapa kita tidak bersungguh-sungguh mempersiapkan amal untuk bekal?

Atau jangan-jangan kita merasa 'PD' bahwa kematian belum akan datang...



Kita tahu hidup di dunia hanya sebentar, tapi kenapa kita tergila-gila berpikir dan bekerja 'hanya' untuk dunia?

Atau jangan-jangan kita merasa 'PD' bahwa hidup masih panjang...



Kita tahu bahwa amal kita akan dipertanggungjawabkan, tapi kenapa kita tidak pernah mengevaluasi, seperti kita menghitung-hitung uang?



Kita mengaku ingin hidup bahagia, tapi kita masih mengandalkan hati yang kotor.



Kita sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara kita tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada diri kita sendiri.



Kita tahu bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi, tapi IA malah kita khianati.

Aduhai... Kepada manusia kita merasa takut, sedangkan pada murka Allah kita merasa aman-aman saja.

Kepada manusia kita merasa butuh, tapi kepada Allah kita seolah tak peduli...

(catatan facebook asep juju)