Minggu, 13 Maret 2011

Jadi, maunya bagaimana...???

Kita mengaku ingin meraih Surga, tapi kenapa kita tidak semangat mengerjakan amalan-amalan ahli Surga?

Atau mungkin memohon kepada Allah supaya dijadikan ahli Surga pun jarang kita lakukan...



Kita mengaku takut neraka, tapi kenapa kita tidak pernah berhenti melakukan amalan-amalah ahli Neraka?

Atau mungkin kita memohon kepada Allah supaya diselamatkan dari api neraka pun jarang kita lakukan...



Kita tahu kematian pasti datang, tapi kenapa kita tidak bersungguh-sungguh mempersiapkan amal untuk bekal?

Atau jangan-jangan kita merasa 'PD' bahwa kematian belum akan datang...



Kita tahu hidup di dunia hanya sebentar, tapi kenapa kita tergila-gila berpikir dan bekerja 'hanya' untuk dunia?

Atau jangan-jangan kita merasa 'PD' bahwa hidup masih panjang...



Kita tahu bahwa amal kita akan dipertanggungjawabkan, tapi kenapa kita tidak pernah mengevaluasi, seperti kita menghitung-hitung uang?



Kita mengaku ingin hidup bahagia, tapi kita masih mengandalkan hati yang kotor.



Kita sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara kita tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada diri kita sendiri.



Kita tahu bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi, tapi IA malah kita khianati.

Aduhai... Kepada manusia kita merasa takut, sedangkan pada murka Allah kita merasa aman-aman saja.

Kepada manusia kita merasa butuh, tapi kepada Allah kita seolah tak peduli...

(catatan facebook asep juju)